OPTIMASI HIDRÓLISIS AMPAS DAN DADUK TEBU
MENGGUNAKAN KOMBINASI KIMIA-FISIK DAN ENZIMATIK

(Optimation of bagasse and sugarcane leaves hydrolysis by
using a combination of physical, chemical and enzymatic)

Hendro Santoso M ; Triantarti ; Yahya Kurniawan dan Simping Yuliatun
(Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia)

ABSTRACT

Today technology on bioethanol production from bagasse and sugarcane leaves for improving the efficiency of bioethanol production from sugarcane is still a challenge. This research was conducted to complete the previous research that had been done by Indonesian Sugar Research Institute on production of bioethanol from sugarcane. The main purpose of this research projet was to improve the efficiency of bagasse and sugarcane leaves hydrolysis to bioethanol production. The research was optimation of cellulose hydrolysis using a combination of physical and chemical treatments followed by enzymatic process using a combination of cellulase and cellobiase enzymes. The results showed that the cellulose hydrolysis using enzyme, the optimum condition was obtained by a combination of 30 Units of cellulase enzyme mixed with 30 Units of cellobiase enzyme on 100 ml of substrate containing 7% of cellulose (w/v). Hydrolysis of bagasse and sugarcane leaves by physical and chemical treatment using 0.6% sulfuric acid and heated at 1700C for minutes followed by enzymatic hydrolysis using the optimum combination of cellulase and cellobiose enzymes resulted on glucose yield around 21.1% d.b. of bagasse and 19.3% d.b. of sugar cane leaves. From this result, it was calculated that 26049,92 liter of ethanol will be produced from 100 ton dry of bagasse and sugarcane leaves.

Key words: bioethanol, bagasse, cane leaves, hydrolysis.


ABSTRAK

Teknologi pembuatan bioetanol dari ampas dan daduk tebu merupakan tantangan tersendiri saat ini untuk memaksimalkan efisiensi pembuatan bioetanol dari bahan baku ampas tebu. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi penelitian P3GI sebelumnya tentang produksi bioetanol dari tebu. Target utama dari penelitian ini adalah meningkatkan efisiensi hidrolisis daduk dan ampas tebu dengan target peningkatan produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi hidrolisis menggunakan kombinasi kimia-fisik dan enzimatik dengan menggunakan kombinasi dua enzim yaitu selulase dan selobiase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perlakuan optimasi hidrolisis ampas dan daduk tebu telah diperoleh kondisi optimal hidrolisis menggunakan kombinasi enzim selulase dan selobiase dengan perbandingan 30 U selulase dan 30 U selobiase per 100 ml substrat dengan kandungan selulosa 7%(b/v). Kombinasi hidrolisis ampas dan daun tebu secara kimia fisik dengan asam sulfat 0,6% dan dipanaskan pada suhu 1700C selama 5 menit yang dikombinasikan hidrolisis secara enzimatik menggunakan enzim selulase dan selobiase dapat menghasilkan glukosa dengan yield 21,1 %b.k. dari ampas tebu dan 19,3 %b.k. dari daun tebu. Dari hasil ini potensi etanol per 100 ton bahan kering ampas dan daduk mencapai sekitar 26049,92 liter.

Kata kunci: bioetanol, ampas, daduk, hidrolisis.